Selasa, 24 September 2024

Installasi VPN di Virtualbox dan Diremote Melalui HP Debian 11

 



VPN, atau Virtual Private Network, adalah teknologi yang memungkinkan kamu untuk membuat koneksi yang aman dan terenkripsi ke jaringan lain melalui internet. Dengan menggunakan VPN, data yang dikirim dan diterima antara perangkatmu dan server VPN akan dilindungi dari mata-mata, seperti hacker atau penyedia layanan internet. 

Beberapa manfaat utama dari VPN termasuk:

1. Keamanan: Melindungi data pribadi dan informasi sensitif.
2. Privasi: Menyembunyikan alamat IP asli, sehingga aktivitas online lebih sulit dilacak.
3. Akses Konten: Memungkinkan kamu mengakses situs atau layanan yang mungkin dibatasi di wilayah tertentu.

VPN sering digunakan untuk browsing yang lebih aman, terutama saat menggunakan Wi-Fi publik.
  • Alat
            1. Laptop
            2. HP (Handphone)
           
  • Bahan 
            1. VirtualBox 
            2. Putty
            3. FileZila
            4. OpenVPN Connect
            5. Termius


LANGKAH - LANGKAH 

1. Pastikan settingan Network interfaces seperti gambar dibawah ini. Kalian bebas menyetting dan menggunakan ethernet atau wifi.













2. Ketik perintah root dan masukan password debian kamu.
3. Sebelum itu, cek terlebih dahulu SSH nya apakah sudah aktif, dengan ketik perintah systemctl status ssh. Lalu ketik perintah ip a lalu lihat enp0s3 > ping 8.8.8.8 dan ping google.com .








4. Buka aplikasi Putty, masukan password ip dari DHCP yang sudah didapat tadi > masukan port yang sudah disetting saat instalasi dan konfigurasi SSH yang sudah kalian buat (jika belum menginstall SSH sebaiknya diisntall terlebih dahulu) > klik open > Accept.








5. Ketik perintah apt install curl.




6. ketik perintah curl -O https://raw.githubusercontent.com/yogaputrarm/openvpn-kons1/main/openvpn-install.sh.


7. Ketik perintah chmod +x openvpn-install.sh 
8. Ketik perintah ./openvpn-install.sh > ketik ip dari DHCP kamu (contoh : 192.168.25.75) > masukan ip seperti tadi  (contoh : 192.168.25.75) > ketik n > ketik 1 > ketik 1 > ketik 9 > ketik n > ketik n > continue dengan klik enter > ketik 1 > masukan client name yang kamu mau > ketik 1.



Pada gambar diatas yang di centang merah ip diganti dengan ip DHCP.










Jika terdapat pertanyaan seperti dibawah ini, maka ketik 1.




9. Buka FileZila dan masukan host dengan ketik sftp://192.168.25.75 (ip DHCP kamu) > isi Username root > isi password sesuai debian kamu > masukan port seperti putty (contoh Port : 13) > klik Quickconnect


Jika sudah di QUICKCONNECT, maka tampilan akan seperti ini.


10. Klik kanan pada kursor di file yang bertulis client name yang sudah dibuat di putty (contoh : zah.ovpn) lalu klik download.


11. Cari file tersebut di File Manager. Jika sudah buka aplikasi OpenVPN Connect.
12. Klik tanda +, lalu drag file tersebut pada tab upload file > klik connect. 






13. Jika tampilan sudah seperti gambar dibawah ini artinya sudah ter connect.
Coba buka chrome atau sejenisnya ketik my ip di website. kalian bisa mengetahui ip kalian tanpa mengetahui posisi kalian berada.





14. Buka aplikasi OpenVPN Connect di Handphone > klik tanda + > klik Browse, upload file yang sama. Namun disini saya memakai file lain karena saya pindah ip.






15. Buka aplikasi Termius > klik tanda + > New host > isi Alias sesuka hati (contoh : ra) > isi Hostname or Ip Address dengan ip 10.8.0.1 > isi port sesuai putty contoh 13 > isi username debian kalian > isi password debian kalian. 


Untuk dokumentasi bukti yang lain tidak bisa di screnshoot.

16. klik debian kalian > continue.


17. coba lah remote debian kalian melalui hp. contoh
      ls
      mkdir (terserah) zar


    
18. Cek di debian laptop kalian dengan ketik perintah ls, maka tampilan seperti dibawah ini yang artinya sukses.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keamanan Attack With Slowhttp and Web Server dan Melakukan Defense Debian 11

  ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH Hallo teman - teman... kita ketemu lagi, kali ini kita akan membahas keamanan lagi tapi ...