Rabu, 28 Agustus 2024

Installasi Proxmox Menggunakan Virtualbox dan Konfigurasi VPS Menggunakan Proxmox di Debian 11

 



ASSALAMUALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARRAKATUH, KALI INI SAYA INGIN BERBAGAI TUTOR BAGAIMANA INSTALL PROXMOX DI VB DAN MELAKUKAN KONFIGURASI VPS MENGGUNAKAN PROXMOX.

Pengertian

Proxmox

Proxmox adalah platform virtualisasi open-source yang memungkinkan pengguna untuk mengelola mesin virtual (Virtual Machines, VM) dan container di dalam satu sistem. Proxmox menggunakan teknologi KVM (Kernel-based Virtual Machine) untuk virtualisasi berbasis hardware dan LXC (Linux Containers) untuk virtualisasi berbasis container. Platform ini sangat populer di kalangan profesional IT dan pengembang karena fleksibilitas, kemudahan penggunaan, dan dukungan komunitas yang kuat.

VPS (Virtual Private Server)

VPS (Virtual Private Server) adalah jenis layanan hosting di mana sebuah server fisik dibagi menjadi beberapa server virtual yang lebih kecil, masing-masing bertindak seperti server fisik mandiri. VPS menggunakan teknologi virtualisasi untuk memisahkan sumber daya fisik (seperti CPU, RAM, dan penyimpanan) menjadi beberapa server virtual, yang masing-masing memiliki sistem operasi, akses root, dan kemampuan manajemen yang sama seperti server fisik.


Langkah-Langkah Installasi Proxmox Menggunakan Virtualbox

1. Install proxmox sama seperti install debian.
2. Klik settings > storage > isi controller : IDE dengan iso proxmox.
Klik network > adapter 1 menggunakan Nat atau adapter bridge > adapter 2 menggunakan Host-only adapter dan allow all >ok > klik start.


















3. Klik Instal Proxmox VE Graphical , tunggu prosesnya loadingnya.










Klik I Agree > Next .














4. Pilih country. Sesuai wilayah kalian, saya menggunakan Country "Indonesia", Time Zone "Asia/Jakarta" > Next.








5. Masukkan password dan Email yang akan dibuat > Next.








6. Isi hostname kalian > Next.









7. Klik Install > Next > tunggu proses installasi selesai.









8. Ketik root dan masukkan password.










9. Ketik perintah nano /etc/network/interfaces > isi konfigurasi seperti gambar dibawah ini > ctrl + x > y > enter > ketik perintah systemctl restart networking untuk merestart jaringan.










10. Cek ip a dengan ketik perintah ip a > ping ip yang sudah kalian buat (contoh: ping 212.20.24.8)










11. Ketik ip kalian di microsoft (contohnya seperti edge, chrome, safari, dll) dengan menggunakan port :8006.









12. Klik Advanced > klik continue to (ip kalian)




















13. Masuk dengan root dan masukkan password yang sudah dibuat > login.










14. Berikut tampilan halaman dari proxmox.










Konfigurasi VPS di Proxmox


VPS 1 untuk Web Server, dan VPS 2 untuk FTP.
Berikut langkah-langkah menginstall VPS, berlaku untuk ke dua VPS:

1. Klik tanda panah di file "zahra", "local (zahra)", "CT Templates", "Templates". Cari dan pilih debian 12 standard, klik download.


 






2. Tunggu proses download selesai dan akan keluar seperti ini.









3. Kemudian Create CT, masukkan password masukkan password untuk login debian kalian. Kemudian next.









4.  Masukkan Templates debian yang sudah di install. Lalu next.









5. Kemudian langsung next saja sampai pada bagian network dan atur IP menjadi DHCP. Lalu next.



















6.  Klik next dan finish.









7. Tunggu proses installasi selesai seperti ini atau bisa cek status seperti ini.


















Konfigurasi Web Server Didalam VPS 1

1. Masuk kedalam (CT101), Console, Start dan tunggu sampai seperti gambar ini > ketik perintah root dan password kamu.










2. Ketik perintah ping google.com untuk mengecek apakah sudah mendapatkan internet.










3. Ketik perintah apt update > ketik perintah apt upgrade > y > enter > ketik perintah apt intall apache2.





















4. Ketik perintah 
cd / var
cd www
ls 
cd html










5. Ketik perintah nano index.html.










kalian bisa mengganti sesuai kemauan kalian.










6. Buka settings virtualbox > network > port forwarding.










7. Klik adds new port forwarding rule > lalu isi sesuai gambar berikut.



















8. Ketik ip client (laptop) kalian dengan port 80 (212.20.24.22:80) chrome atau sejenisnya.











Installasi VPS 2

1. Langkah - langkahnya sama dengan VPS 1. namun vps 2 perlu menginstall ftp dengan apt install proftpd setelah install apt install apache2 .
2. Ketik perintah seperti ini.










3. Lalu konfigurasi FTP dengan perintah "nano /etc/proftpd/proftpd.conf". Hapus pagar pada DefaultRoot dan tambahkan /var /www/directory kalian. Scroll kebawah cari "<anonymous>" "</anonymous>" hapus pagar (#) tambahkan "/var/www/directori". Cari user hapus pagar user yang ditentukan. 
4. Kemudian Restart FTP dengan perintah "systemctl restart proftpd.service".
5. Masuk ke konfigurasi berikutnya "nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf". Kemudian dokument rootnya kalian ubah seperti di FTP tadi /var/www/directori kalian.
6. Jika sudah masuk ke dalam directori var/www/html. Dengan perintah "cd var/www" dan buat file yang sudah ditambahkan tadi, mkdir (nama file kalian). Kemudian chmod agar bisa dieksekusi. chmod 777 (nama file tadi). Masuk ke file tadi cd (nama file) lalu buat file untuk test menggunakan perintah "touch tes".











4. Untuk FTP dapat diakses, lakukan port forwarding di dalam virtualbox > setting > network > NAT (host port 100 guest IP (IP VPS 2) guest port 80).











5. Buka chrome atau sejenisnya dengan ketik ip client (laptop) dan port 100 contoh 212.20.24.22:100.maka halaman akan menampilkan seperti ini.

 









Jika mengalami troubleshooting atau eror saat penginstallan debian 12 standart, ping google.com terlebih dulu, jika tidak tersambung silahkan ketik perintah nano /etc/resolv.conf . tulis seperti ini. lalu ctrl x > y > enter.











 SEKIAN DARI KAMI SEMOGA DAPAT DIPAHAMI DAN BERMANFAAT
WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARRAKATUH

Jumat, 09 Agustus 2024

Installasi Virtualmin dan Joomla Debian 11

INSTALLASI VIRTUALMIN DAN JOOMLA DEBIAN 11

Assalamualaikum

 kali ini saya ingin berbagi tutor installasi virtualmin dan joomla.

Pengertian

  • Virtualmin adalah alat manajemen hosting web yang memungkinkan Anda mengelola beberapa domain dan situs web dari satu antarmuka. Ini adalah modul untuk Webmin, yang merupakan antarmuka administrasi sistem berbasis web. Virtualmin memudahkan pengguna untuk melakukan tugas-tugas seperti membuat dan mengelola akun email, basis data, dan pengguna FTP, serta mengelola pengaturan DNS dan firewall.
  • Joomla adalah platform sistem manajemen konten (CMS) open-source yang digunakan untuk membuat dan mengelola situs web dengan mudah. Sehingga, bisa membangun situs tanpa memerlukan pengetahuan pemrograman, menggunakan berbagai templat desain, dan menambahkan fungsionalitas tambahan melalui ekstensi.

Fungsi

  1. Virtualmin
  • Mengelola beberapa domain dan situs web dari satu antarmuka.
  • Membantu mengatur akun email, basis data, pengguna FTP, dan pengaturan DNS.
  • Mengelola pengaturan keamanan seperti firewall.
    2. Joomla
  • Membuat dan mengelola konten situs web, seperti artikel, gambar, dan video.
  • Memungkinkan pembuatan situs web interaktif dengan berbagai modul dan ekstensi.
  • Mengelola pengguna dan hak akses secara efisien.

Keuntungan

  1. Virtualmin
  • Memudahkan pengelolaan server dan situs web secara terpusat.
  • Menyediakan antarmuka pengguna yang ramah dan mudah digunakan.
  • Mendukung berbagai sistem operasi, termasuk Linux dan BSD.
  • Tersedia dalam versi gratis dan berbayar, dengan opsi tambahan pada versi berbayar.
    2. Joomla
  • Mudah digunakan, bahkan tanpa keahlian teknis yang mendalam.
  • Menawarkan banyak templat desain untuk mengubah tampilan situs dengan cepat.
  • Memiliki dukungan multibahasa untuk menjangkau audiens global.
  • Didukung oleh komunitas aktif yang menyediakan pembaruan dan dukungan.

Installasi Virtualmin

1. Setting network debian, pilih adapter 1 menjadi host-only adapter dan adapter 2 menjadi NAT, atau sebaliknya > ok.
2. Buka terminal > ketik su atau ketik root untuk login ke debian > masukkan password > enter.
3. Ketik perintah nano /etc/network/interfaces untuk konfigurasi jaringan pada sistem operasi berbasis Linux. jika menggunakan dhcp, ketik: 
auto enp0s3 
iface enp0s3 inet dhcp.
lalu ketik perintah sudo service networking restart, bertujuan untuk merestart jaringan lalu ketik perintah ping google.com.
Jika memakai static, matikan terlebih dahulu NAT di network debian dengan cara matikan terlebih dahulu debian > kembali ke virtualbox dan ke network > unceklis Enable Network Adapter, adapter 2 (adapter yang dipilih NAT tadi) > lalu start lagi > kembali ke su > dan ketik perintah untuk konfigurasi jaringan seperti diatas pagari (#) konfigurasi dhcp tadi, lalu ketik:
auto enp0s3
iface enpos inet static address 212.20.24.13/24
gateway 212.20.24.98 
klik ctrl+x, y, enter.
lalu restart jaringannya kembali.









4. Atur ip client atau windows seperti contoh dibawah ini.









5. Ketik perintah ip a untuk mengecek ip kita.
6. Ketik perintah nano /etc/apt/sources.list untuk menambahkan repository, lalu scroll paling bawah dan ketik sesuai contoh dibawah ini > klik cntrl x > klik y > enter.









7. Ketik perintah apt update





8. klik perintah cd.










9. Install Virtualmin dengan ketik perintah wget http://software.virtualmin.com/gpl/scripts/install.sh










10. Ketik perintah ls





11. Ketik perintah chmod +x install.sh
      Ketik perintah cd / home
      Ketik perintah ls
      Ketik perintah cd vboxuser (nama user/domain debian kamu)
      




12. Install lagi virtualmin dengan ketik perintah  wget http://software.virtualmin.com/gpl/scripts/install.sh
lalu ketik perintah chmod +x install.sh









13. Ketik perintah apt remove phpmyadmin, jika sudah ketik perintah ls 
14. Ketik perintah ./install.sh









Ketik y > enter. Tunggu hingga succes









15. Ketik perintah sudo service webmin status untuk mengecek apakah webmin kita telah aktif.









16. Ketik perintah nano/etc/resolv.conf . Ganti menjadi nameserver 212.20.24.13 (ip kamu).









jika sudah klik ctrl+x > y > enter.
17.  Ketik perintah sudo service networking restart untuk merestart jaringan.









18. Buka firefox/chrome/microsoft edge, ketik ip dan tambahkan port dari virtualmin/webmin, yakni 10000. contoh 212.20.24.13:10000










19. Masukkan user root dan masukkan sandi debian kamu.










Installasi Joomla

1. Klik Create Virtual Server > isi domain name dan administration password > atur ip address and forwarding dan sesuaikan seperti gambar dibawah ini > create server.


















Tunggu proses sampai selesai.









2. Klik File Manager > File > Upload to current directory > Drag and drop files here or click to select > pilih file joomla (saya menggunakan versi 3) > upload > klik kanan pada file joomla yang sudah di upload > pilih ekstrak > klik select all.



























3. Klik Virtual Server Summary > klik Domain name > advanced > Accept the Risk and Continue >maka tampilan joomla sudah tertampil > masuk dan isi di web joomla.


























Terima Kasih

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarraktuh

Keamanan Attack With Slowhttp and Web Server dan Melakukan Defense Debian 11

  ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH Hallo teman - teman... kita ketemu lagi, kali ini kita akan membahas keamanan lagi tapi ...