Sabtu, 26 Agustus 2023

INSTALL DAN KONFIGURASI FTP SERVER DEBIAN 10

  FTP

(File Transfer Protokol)


.
    FTP adalah protokol yang digunakan untuk menstransfer file antara komputer melalui jaringan, seperti internet. FTP memungkinkan pengguna untuk menggunggah (upload) dan mengunduh (download) file dari server ke klien atau sebaliknya.

Komponen FTP:

1. Server FTP: komputer yang menyimpan berkas-berkas yang dapat diakses dan diunduh melalui FTP.
2. Client FTP: komputer yang terhubung ke server FTP untuk mengakses dan mengelola berkas-berkas di dalamnya.

Cara Kerja FTP:
1. Klien menghubungkan ke server: klien FTP terhubung ke server menggunakan protokol TCP pada Port 21(port kontrol).
2.  Klien dapat memberikan informasi otentifikasi seperti nama pengguna dan kata sandi untuk masuk ke server.
3.  Klien mengirim perintah FTP ke server melalui koneksi kontrol.
4. Server merenspon dengan status dan hasil dari perintah yang dikirimkan.
5. Jika ada transfer data (misalnya mengunduh atau mengunggah berkas) klien dan server membuka koneksi data sesuai dengan mode(aktif atau pasif).
6. setelah berhasil, koneksi ditutup baik oleh klien maupun server. 


Klien FTP Terkenal 
Aplikasi yang digunakan untuk terhubung ke server FTP dan mengola transfer berkas antara komputer pengguna dan server, yakni:

1. FilleZilla: klien FTP open-sources dan multiplatform dengan antarmuka grafis yang mudah digunakan.
2. WinSCP: klien SFTP dan SCP untuk Windows dengan fokus pada keamanan.

Server FTP Populer
perangkat lunak (software) yang menjalankan protokol File Transfer Protocol (FTP) dan mengelola transfer berkas antara klien (seperti komputer pengguna) dan server itu sendiri.

1. Vsftpd: Very Secure FTP Daemon adalah server FTP yang ringan dan aman yang sering digunakan di banyak distribusi Linux. (dapat diinstal dan dikonfigurasi melalui terminal Debian).
2. ProFTPD: Alternatif server FTP yang juga populer dengan berbagai fitur. (dapat diinstal dan dikonfigurasi melalui terminal Debian).

Kelebihan FTP

1. Simpel dan Umum: FTP adalah protokol yang sudah ada sejak awal perkembangan internet. Karena itu, banyak klien dan server FTP yang tersedia, dan penggunaannya sudah umum dan dikenal.
2. Mendukung Banyak Platform: Klien FTP tersedia untuk berbagai sistem operasi, termasuk Windows, macOS, dan berbagai distribusi Linux. Ini memungkinkan akses lintas platform yang mudah.
3. Cepat dan Efisien: FTP dirancang khusus untuk mentransfer berkas, sehingga sering kali lebih cepat dan efisien daripada menggunakan protokol HTTP.
4. Manajemen Berkas: FTP tidak hanya mentransfer berkas, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk mengelola berkas di server, seperti membuat direktori, menghapus berkas, dan lainnya.
5. Berbagai Pilihan Server: Ada berbagai server FTP yang tersedia, termasuk vsftpd, proftpd, dan lainnya, sehingga Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kelemahan FTP

1. Tidak Aman Secara Bawaan: FTP asli tidak mengenkripsi data yang ditransfer antara klien dan server, yang membuat informasi sensitif dapat terlihat oleh pihak yang tidak berwenang. Ini menjadi masalah keamanan.
2. tentikasi Tidak Aman: Nama pengguna dan kata sandi dikirimkan dalam teks biasa, yang dapat dengan mudah diintersepsi oleh pihak yang tidak sah.
3. Koneksi Aktif yang Sulit: Mode koneksi aktif FTP dapat menjadi sulit jika pengguna berada di balik firewall atau router yang tidak mengizinkan koneksi dari luar.
4. Kapasitas Terbatas: FTP asli memiliki dukungan yang terbatas untuk berbagai fitur, dan transfer berkas besar atau banyak berkas mungkin menjadi kurang efisien.
5. Tidak Cocok untuk Data Sensitif: Karena masalah keamanan, FTP mungkin tidak cocok untuk mentransfer data sensitif atau rahasia.
6. Tidak Mendukung Sinkronisasi: FTP tidak memiliki mekanisme bawaan untuk sinkronisasi berkas antara server dan klien, yang dapat membuat manajemen berkas yang diperlukan lebih rumit.

Langkah-Langkah Mengkonfigurasi dan Menginstall FTP di Debian 10

1.  Buka terminal di debian kamu

2.  Ketik su pada terminal, lalu ketik password mu. "su" ini memiliki singkatan super user gunanya untuk login ke user root bertujuan untuk memiliki semua akses ke seluruh system di linux. Langkah selanjutnya enter.



3. Ketik nano /etc/apt/sources.list untuk mengecek atau menambahkan repository. Sampai keluar tampilan seperti ini, maka tekan tombol cmtrl x di keyboard mu. 



4.Ketik apt update untuk melakukan pembaruan, lalu enter. Seperti ini.


5.  Ketik apt install proftpd untuk menginstall server. Jika terdapat tulisan error, salin tulisan tersebut dan shearching di gooogle, lalu ketik yang disarankan oleh google/website ke terminal. Kemudia enter





6. Ketik nano /etc/proftpd/proftpd.conf, tujuannya untuk konfigurasi proftpd. Proftpd adalah aplikasi FTP server. Kemudian enter.


 a. Selanjutnya cntrl w, lalu ketik Defaultroot di search. Hapus tanda # yang ada di #DefaultRoot, seperti digambar berikut
 


b. Langkah selanjutnya yakni cntrl w cari anonymous untuk login secara anony sehingga tidak memerlukan username dan password.

  • Ubah #<anonymous    -FTP> menjadi <anonymous  /home.
    Ubah #user             FTP menjadi user           manda


  • Cari anonymous penutup dan ubah dari #</anonymous> menjadi </anonymous>. Setelah itu, cntrl x lalu ketik y dan enter. 




7. Ketik /etc/init.d/proftpd restart untuk merestart proftpd.



8. Ketik ip a untuk mengecek ip



9. Donwload aplikasi FileZilla




10. Buka Aplikasi FileZilla

  •                                                                                      


 Isi pada bagian kolom atas dengan mengisi:
Host         : 192.168.4.1 (ip kamu).
Username: manda (nama username mu).
Password : mandakece (password yang sudah kamu atur).
Port          : 21 (harus 21 karena ini merupakan default dari FTP server.

  • Ketik ok sampai tampilan seperti ini.


  • Klik kanan dan create new file.


  •  Isi nama username kalian seperti ini.












  • Klik kanan pada folder yang sudah kalian buat dan klik download .












  • Klik kanan pada bagian folder/file kolom kiri yang akan dibagikan, lalu pilih uploud.

 










  • Tranfer data/file telah sukses.






Nama Kelompok :

1. AMANDA RAMADHANI PUTRI PANGESTI/ 04
2. AZZAHRAH PRAMAGDA RISTASARI/ 13
3. BUNGA OCTAVIA RAMADANI/ 17
4. CALISTA ADYVIA/ 18


Jumat, 18 Agustus 2023

INSTALASI DAN KONFIGURASI DHCP PADA SERVER DEBIAN 10

DHCP
(Dynamic Host Configuration Protokol)




Apa Itu DHCP ?

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protokol jaringan yang memungkinkan perangkat dalam jaringan IP untuk mendapatkan konfigurasi jaringan secara otomatis. Konfigurasi ini termasuk alamat IP, subnet mask, gateway, DNS, dan informasi lain yang diperlukan untuk berkomunikasi di dalam jaringan.

Cara Kerja DHCP ?

Request: Ketika perangkat baru terhubung ke jaringan atau mengganti subnet, itu akan mengirimkan permintaan DHCP (DHCP Discover) ke jaringan untuk mencari server DHCP.

Offer: Server DHCP yang mendengar permintaan akan merespons dengan tawaran (DHCP Offer) yang berisi informasi konfigurasi. Ini termasuk alamat IP yang tersedia dan durasi sewa (lease) untuk penggunaan alamat IP tersebut.

Request: Klien memilih satu tawaran dari beberapa server DHCP dan mengirimkan permintaan DHCP (DHCP Request) kepada server yang memenangkan tawaran tersebut. Ini memberi tahu server lain bahwa tawaran tersebut tidak diterima.

Acknowledgment: Server yang memenangkan tawaran akan merespons dengan pengakuan (DHCP Ack) yang mengonfirmasi konfigurasi yang diberikan kepada klien. Klien kemudian menggunakan konfigurasi tersebut.

Keuntungan

  1. Pengaturan Otomatis: DHCP memberikan konfigurasi jaringan secara otomatis kepada perangkat, menghemat waktu dan usaha dalam pengaturan manual.
  2. Pencegahan Konflik Alamat IP: DHCP mengelola alamat IP untuk menghindari konflik yang mungkin terjadi jika alamat diatur manual. 
  3. Efisiensi Penggunaan Alamat IP: Mengalokasikan alamat IP secara efisien, menghindari pemborosan alamat yang tidak digunakan. 
  4. Skalabilitas: Efisien untuk jaringan besar, memungkinkan pengelolaan mudah tanpa mengatur setiap perangkat manual. 
  5. Mudahnya Manajemen: Perubahan konfigurasi jaringan dapat dilakukan di server DHCP, memudahkan administrasi. 
  6. Konsistensi Konfigurasi: Memastikan konfigurasi yang konsisten pada seluruh perangkat dalam jaringan.

Kelemahan 

  1. Ketergantungan pada Server: Bergantung pada server DHCP yang berfungsi; jika server bermasalah, koneksi ke jaringan bisa terhambat. 
  2. Potensi Konflik Alamat IP: Risiko konflik jika ada perangkat lain dengan alamat IP yang sama. 
  3. Keterbatasan Konfigurasi Khusus: Tidak cocok untuk pengaturan jaringan yang membutuhkan konfigurasi yang sangat spesifik. 
  4. Masa Sewa Terbatas: Alamat IP hanya berlaku untuk jangka waktu tertentu, perangkat perlu memperbarui koneksi secara berkala. 
  5. Ketergantungan pada Jaringan: Perangkat memerlukan konektivitas yang baik dengan server DHCP. 
  6. Kontrol Terbatas: Pengaturan konfigurasi tergantung pada server, penggunaan kustom terbatas. 
  7. Konfigurasi yang Teliti Diperlukan: Server DHCP perlu dikonfigurasi secara akurat untuk menghindari masalah.

Peran Server DHCP ?

  1. Memberikan Konfigurasi: Server DHCP memberikan alamat IP dan informasi konfigurasi lainnya ke klien dalam jaringan.
  2. Pengelolaan Konflik: Server DHCP memantau dan mengelola konflik alamat IP, menghindari penggunaan yang ganda.
  3. Lease Management: Server mengelola masa sewa alamat IP, dan klien harus memperbarui atau memperpanjang sewa tersebut.

Langkah - Langkah Instalasi dan Konfigurasi DHCP Pada Server Debian 

   1. Langkah pertama, login ke debian dengan menggunakan user root ketik "su".    




2. Setelah itu kita akan mengkonfigurasi IP untuk server Debian nya. Ketik "nano /etc /network/interfaces". Kemudian tulis konfigurasinya seperti gambar berikut. Jika sudah keluar konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl+O untuk menyimpan Ctrl+X untuk keluar konfigurasi.



3. Kemudian restart networknya dengan perintah "/etc/init.d/networking restart" Kemudian cek IP dengan perintah "ip a".



4.   Setelah itu masukan DVD 2 ke PC Debian kemudian ketikan perintah "apt-cdrom add" setelah berhasil dimasukkan kemuadian update dengan perintah "apt-get update".




5. Selanjutnya instal DHCP dengan perintah "apt-get install isc-dhcp-server". Jika berhasil maka akan ada tulisan 0 upgrade, 0 new install, 0 untuk remove, dan 0 not upgrade.


6. Setelah itu kita masuk ke konfigurasi DHCP servernya. Ketikan perintah "nano /etc/dhcp/dhcpd.conf".


7. Kemudian kita konfigurasikan interface pada "nano /etc/default/isc-dhcp-server".


8. Jika sudah, keluar konfigurasi dan restart dhcpnya denngan perintah "/etc/init.d/isc-dhcp-server restart".



9. Kemudian langkah selanjutnya, proses pengujian dhcp server.
  •    Setting jaringan di virtualbox ke Host Only Adapter.




  • Atur PC host ke mode DHCP, PC host dengan sendirinya akan mendapatkan alamat ip dari debian 

  • Lakukan pengecek an di cmd, lalu ketik ipconfig

Ip address PC host adalah 192.168.4.2






Nama Anggota Kelompok 
    1. Amanda Ramadhani Putri Pangesti  (04)
    2. Azzahrah Pramagda Ristasari (13)
    3. Bunga Octavia Ramadani (17)
    4. Calista Adyvia (18)








        





Rabu, 02 Agustus 2023

LANGKAH LANGKAH MENGINSTAL DEBIAN 11 DAN BEBERAPA PERINTAH DASAR LINUX

Pengertian

    Debian adalah sistem operasi gratis berbasis kernel Linux yang mampu memenuhi kebutuhan penggunanya lewat puluhan ribu software di dalamnya.


Jenis jenis
  • Linux Debian Buzz (1996)
  • Linux Debian Lenny (2009)
  • Linux Debian Jessy (2015)
  • Linux Debian Sarge (2005)
  • Linux Debian Woody (2002)
  • Linux Debian Etch (2007)
  • Linux Debian Potato (2000)
  • Linux Debian Rex (1996)
  • Linux Debian Wheezy (2013)
  • Linux Debian Streacht (2017)
  • Linux Debian HAMM (1998)
  • Linux Debian Squeze (2009)
  • Linux Debian BO (1997)
  • Linux Debian Slink (1999)
  • Linux Debian Buster (2019)

Fungsi

  • Memiliki performa yang dianggap stabil, ringan dan cepat sebagai sistem operasi desktop maupun pembangun server.
  • Memiliki banyak sekali paket perangkat lunak dengan berbagai fungsi yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan pengguna.
  • Memiliki tiga repository (stabil, testing, tidak stabil) sehingga membuat penggunanya dapat mencoba rilis versi terbaru sekali pun.
  • Bersifat open source.
  • Sistem operasi stabil.
  • Paket instalasi yang lengkap.

kekurangan

  • dukungan  software yang populer
  • saat terjadi masalah error linux sulit mengatasi
  • memakan repository sebesar 40-60 GB
  • sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya

Berikut langkah langkah menginstal debian 11

1.Buka aplikasi virtualbox 


2. Klik "New" pada halaman virtualbox


3. Ketik nama dan atur type linux  versi 64 bite dengan memori size 2000 MB






3. Klik setting dan atur systemnya, letakkan harddisk di tempat paling atas

4. Buka storage dan aploud file debian yang sudah di instal sebelumnya.

5.Pilih VHD pada pilihan yang muncul

6.Ketik nama dan atur type linux  versi 64 bite dengan memori size 2000 MB


7. Klik "start" 


8.Klik enter pada menu ini











Keamanan Attack With Slowhttp and Web Server dan Melakukan Defense Debian 11

  ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH Hallo teman - teman... kita ketemu lagi, kali ini kita akan membahas keamanan lagi tapi ...